Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Benua adalah massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Benua menyangkut aspek fisik dan budaya. Para ahli menyebutkan pembagian benua menjadi 5 yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Setiap benua mengalami dinamika penduduk, terjadi perubahan keadaan penduduk karena faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
Benua Asia terletak pada 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Luasnya mencapai 44.000.000 km2. Benua Asia terbagi menjadi 6 region yaitu Asia Barat/Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Rusia.
Benua Amerika disebut Benua Merah, terletak pada 170° BT – 35° BB dan 83° LU – 55° LS. Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2. Amerika terbagi menjadi 4 region yaitu Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah.
Benua Eropa dijuluki Benua Biru karena penduduknya memiliki bola mata berwarna biru dan banyak bangsawan (darah biru). Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2. Eropa terbagi 4 region yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Benua Eropa terletak pada 9° BB – 60° BT dan 35° LU – 80° LU.
Benua Afrika disebut “Benua Hitam” karena penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Afrika terletak pada 17° BB – 52° BT dan 35° LU – 34° LS. Luas wilayahnya mencapai 30.290.000 km2. Benua Afrika terbagi menjadi 5 region yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
Australia terletak pada 113° BT – 155° BT dan 10° LS – 43° LS. Luas wilayahnya mencapai 8.945.000 km2. Australia terdiri atas 8 negara bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New South Wales, dan Queensland, Tasmania dan Daerah Khusus Ibukota.
Jepang disebut negeri Sakura, mempunyai 4 musim yaitu Semi, panas, gugur dan dingin. Terletak pada 30° LU – 47° LU dan 128° BT – 146° BT. Jenis tumbuhan yang dapat dijumpai yaitu pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar.
Berikut catatan penting tentang Jepang :
Ibu kota | Tokyo |
Bahasa | Jepang (resmi) |
Agama | Shinto, Budha, Kristen |
Pemerintahan | Kerajaan, konstitusional |
Kepala negara | Kaisar |
Kepala | Kaisar |
Kepala | Perdana Menteri, Pemerintahan |
Mata uang | Yen |
Berikut Gunung Fuji di Jepang :
Amerika Serikat terletak pada 24°33’ LU – 70°23’ LU dan 172°27’ – 66°51’ BB. Mempunyai empat musim yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Merupakan negara yang kaya sumber daya geologi, diantaranya yaitu batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi.
Berikut pegunungan Rocky di Amerika Serikat :
Inggris terletak pada 50° LU – 60° LU dan 8° BB – 2° BT. Luas wilayahnya mencapai 244.110 km2. Sumber daya mineral yang tersedia yaitu pasir dan kerikil, logam, dan lempung. Sekitar 87,2 % penduduknya berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan Asia.
Australia berada pada 11° LS – 23,5° LS, lintang subtropis pada 23,5° LS – 35° LS, dan wilayah lintang sedang pada 35° LS – 44° LS. Memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak, gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium.
Mesir terletak pada 25° BT – 36° BT dan 22° LU – 32° LU. Luasnya mencapai 1.500.000 km2. Terdapat Terusan Suez yang memperpendek jarak dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya. Mempunyai 2 musim yaitu musim sangat panas (hot summer) dan musim dingin ringan (mild winter). Sekitar 90% penduduknya beragama Islam, sisanya beragama Kristen.
Dinamika Penduduk Asia : tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Bertambah menjadi 4.397.000.000 pada 2015. Berarti penduduk Asia bertambah 476 juta jiwa dalam waktu 10 tahun. Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid.
Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita.
Dinamika Penduduk Amerika : tahun 2005 jumlah penduduk Amerika mencapai 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Berarti terjadi pertambahan 99.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Komposisi penduduk Amerika berdasar usia sebesar 24% berusia ≤15 tahun dan sekitar 10% berusia ≥65 tahun.
Penduduk asli Amerika adalah Suku Indian dan Eskimo. Penduduk pendatang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Negroid dari Afrika, Mongolia dari Asia, dan Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
Dinamika Penduduk Eropa : tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Tahun 2015 bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Berarti terjadi penambahan 12.000.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah yaitu 0,2% per tahun.
Penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu :
1. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit
2. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi
3. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik
4. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen
5. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania
Dinamika Penduduk Afrika : tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa. Bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.
Dinamika Penduduk Australia : tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa, terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam waktu 10 tahun. Sekitar 92% penduduk Australia adalah bangsa kulit putih (ras kaukasoid), selebihnya adalah dari Asia (7%) dan Aborigin (1%).
Dampak interaksi desa kota yaitu :
1. Mata pencaharian yang awalnya pertanian, berkembang menjadi industri dan memanfaatkan hasil pertanian
2. Meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat guna/cara bertani lebih maju
3. Sarana transportasi antara desa dan kota semakin baik
4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya
5. Berkembangnya media massa, sehingga kesadaran politik meningkat
6. Tingkat pendidikan di desa meningkat.
Interaksi keruangan antara kota dan desa membawa pengaruh yaitu :
- Secara ekonomi, kota memperoleh sumber daya dari desa yaitu sumber daya manusia berupa pekerja dan sumberdaya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang
- Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh
- Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Beberapa pengaruh perubahan dan interaksi yang antarnegara terhadap berbagai aspek kelahiran, seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar