Proses Pewarisan Sifat: Pengertian dan Komponen Utamanya
ADVERTISEMENT
Setiap manusia akan mendapat pewarisan sifat dari orangtuanya. Pewarisan ini menyebabkan karakteristik yang mirip dengan orangtua, mulai dari bentuk wajah, hidung, bibir, penyakit dan lainnya. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga mengalami pewarisan sifat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pewarisan sifat atau hereditas adalah penurunan sifat dari induk (parental) ke anak (filial). Penurunan ini bergantung dengan sifat orangtua yang dikodekan oleh materi genetik.
Materi genetik sendiri merupakan subtansi inti sel yang mengontrol aktivitas tubuh. Materi ini memegang peran penting untuk menentukan proses pewarisan sifat kepada anak.
Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi. Ayah mewariskan materi genetik melalui sel sperma, sedangkan ibu mewarisinya melalui ovum atau sel telur.
Sejatinya, terdapat dua komponen utama dalam pewarisan sifat. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Nah, berikut komponen pewarisan sifat:
Kromoson
Kromosom menjadi komponen yang paling penting dalam proses pewarisan sifat. Komponen yang tersusun dari benang kromatin ini terletak di nucleus berupa benda halus yang berbentuk lurus atau bengkok.
ADVERTISEMENT
Kromoson terbagi menjadi dua, yakni autosom dan kromosom kelamin atau seks kromosom. Autosom adalah kromosom yang tidak memiliki hubungan dengan penentuan jenis kelamin.
Sementara itu, seks kromosom merupakan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Seks kromosom juga terbagi menjadi dua, di antaranya kromosom X dan kromosom Y.
Kromosom memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menentukan jenis kelamin.
- Menyimpan materi genetik yang menentukan sifat individu.
- Berperan dalam proses pembelahan sel dan memastikan masing-masing sel yang sudah membelah mendapat gen yang sama.
- Berperan dalam proses transkripsi
DNA untuk melangsungkan sintesis protein.
Gen
Gen merupakan unit terkecil materi genetik yang berlokasi di setiap lokus khas kromosom. Komponen ini terdiri dari sepenggal DNA. Pada dasarnya, gen berperan dalam mengontrol sifat yang akan diturunkan untuk individu.
ADVERTISEMENT
Gen memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Menyampaikan informasi genetik induk untuk keturunan.
- Menjadi zarah (zat terkecil yang tidak bisa dibagi) pada kromosom.
- Mengatur proses metabolisme serta perkembangan.
0 komentar:
Posting Komentar